31 January 2017

Cerekarama

Terlalu sering

Ada suara yang tidak dia lontarkan
Diceritakan hanya pada tuhan
Diluar dia hamparkan manisnya senyuman
Walau begitu perih langkah dijalanan.

Dia diam

Melemparkan pandangan
Seolah ruang itu terlalu mengasyikkan
Walau terlihat kabur dipenglihatan

Dalam kelam malam

Dia bercerita pada tuhan
Tentang seisi dunia yang begitu melelahkan
Sampai dia hilang di balik bayangan.

23 January 2017

22 January 2017

Questions

Tuhan,

Pertanyaan demi pertanyaan
Yang cuma Kau tahu jawaban

Soalan hati
Tanpa aku tahu cara untuk aku suarakan

Aku pendosa
Yang tak jelas pandangannya
Bisu bicaranya
Hilang rentak hatinya

Tapi
Tetap kau izin aku bernafas lagi
Untuk menutup ruang lompong dalam hati

Moga selalu kau izinkan aku kembali padaMu
Moga persoalan ini tak membawa aku jauh dariMu
Kerana jujur, aku takut.

Jujur, aku begitu rapuh
Dengan kelukaanku.
Dengan persoalan hatiku

10 January 2017

Tuhan lebih tahu

Kadang sebagai perempuan, aku akui. Saat hati begitu rapuh, aku memilih untuk pergi.

Sampai bila aku sendiri tak tahu entah mampu atau tidak untuk aku kembali. Aku selalu bertanya, salah aku kah tuhan? Saat aku memilih untuk menjauh?

Aku juga punya hati.
Tapi seolah aku tidak layak untuk bertindak seolah aku punya hati.

Seolah aku yang dipersalahkan sedang aku cuma perempuan yang begitu rapuh dengan rasa. Aku dewasa, tanpa rasa. Aku dewasa, dengan luka.

Tapi, masih salah aku kah untuk menjauh dan menyepi?

Tuhan yang tahu, begitu aku lelah untuk sendiri. Tuhan yang tahu begitu aku terlalu ingin lupakan aku yang dulu. Sama ada memori yang indah, atau memori yang tidak cukup indah. Aku ingin lupakan semua.

Supaya tak ada lagi rasa yang tertinggal.

08 January 2017

Hamba

Sebagai hamba, aku selalu goyah. Bukan kadang. Selalu. Bila rasa penat dengan dunia. Bila rasa letih nak kejar apa yang didepan, bila tak selalu dapat apa yang hati nak. Tapi, out of nowhere this heart always thank to Him that He always make me accept everything and back to Him.

As a human, we can choose. When He took something from us, we choose to walk away or build our trust again and accept everything. We are the one need to choose to be better or vice versa.

I've been in both conditions. Yes, I used to be ungrateful servant. Masha Allah. But when I slowly begin to find what makes me feel so calm and peaceful, I found Him. I found the serenity and He took my worries.

Mencarilah dan terus mencari wahai hati yang berkelana. Mencari dan berdoa semoga kita ditemukan dengan apa yang hati kita mahu.

Tapi, aku berharap saat kau temukan apa yang dicari, kau bertemu Dia. Yang menciptakanmu, Yang memberimu nafas, Yang mengizinkanmu berkelana di bumi ciptaanNya, Yang mengizinkanmu merasa cukup dan Yang menenangkan hatimu.

04 January 2017

The old me - The new me



Aku mencari seolah ada yang hilang, tanpa aku sadar apa yang telah aku hilangkan. 
Aku tertanya-tanya. Seolah hidup begitu kosong. Seolah kesedihan meliputi kehidupanku. Aku terbiasa, terlalu biasa dengan namanya bahagia tanpa aku tahu tuhan bisa mengambilnya, kapan pun. Aku takabbur. Aku lemas dalam bahagiaku sendiri.

Sampai aku hilang arti mahu hidup. Aku mahu berhenti untuk hidup. Aku hilang semua mimpiku. Untuk apa aku hidup? Untuk apa tuhan? Itu pertanyaanku dulu.

Namun, dengan perlahan tuhan membawaku kembali. Menghulurkan begitu banyak manusia yang tanpa aku kenal dirinya, aku lihat kemanisan hatinya. Seolah lena terbangun kembali, aku tahu tuhan tak pernah pergi. 

Aku bisa apa?

Aku Cuma mampu melihat mereka mengubat sedikit demi sedikit lukaku. Dan saat aku mulai menyayangi, tuhan mengambil mereka kembali. Membuat aku kembali sendiri. 

Tapi anehnya. Saat ini, aku lebih kuat. Aku tidak tertanya tanya. Dan aku tetap mahu dekat denganNya. Karena aku lebih percaya, hidup itu ada indahnya, selagi hati menilai yang tidak terlihat di penglihatan. 

Aku telah hilang begitu banyak perkara. Tapi entah hati seolah tetap mahu bermimpi. Di satu sisi aku takut untuk berimpian lagi. Tapi disatu sisi aku percaya, tuhan memegang mimpi dan doaku. Aku tak pernah sendiri. 

Dan perkara yang telah hilang itu, seolah membawa aku pergi ke jalan yang baru. Jalan yang begitu samar, tapi tetap menenangkan. Seolah jalan yang kosong memenuhi ruang, tapi tetap kakiku disaluti liputan awan yang indah buat aku lebih mudah untuk melangkah.

Dan saat ini, aku tahu. Tuhan tak pernah salah, dan tuhan selalu ada.
Sometime, I feel awkward writing what have been written in my heart in malay. And it turned into Indo-slang essay T_T
I wish, if I can write long enough, I want to write a book, and I'll name it, "Saat Aku Mengenal Tuhan
Supaya saat begitu ramai yang 'hilang', masih temukan jalan yang baru. Masih mahu percaya, Masih mahu melangkah.

03 January 2017

Before I go 2

Sebolehnya nak beri everything that can be counted as Ja'riah. Like share nice thing, positive vibes, and something that can remind us to Him.

Sebolehnya nak jumpa ayah, as if this is the last time, at least I already meet him, ask for his forgiveness for everything. For not stay and walk away from his life. It's very hard for me. Doakan aku ya? Semoga hati kuat dan aku tak cuma menangis dengan hanya pandang wajah dia. I want to be strong 💪

Sebolehnya, nak minta maaf to everyone before I go. Say thank you. And I wish that I can hug all my friends ❤ like this is the last time.

Masha Allah, semoga Allah mudahkan dan kuatkan hati aku 🌷

02 January 2017

Before I go

Kerisauan.

Should or shouldn't I meet him? Even when I write a short letter for him, I cried for hours. Then how can I meet him? Salam dia? Be like, there's nothing that hurt me?

Ya Rabb, even when I walk away from his life, aku pergi jauh dari dia for years, to build my strength, to build my heart back, but every time the issues is about him, my heart turn into pieces again. Aku tak kuat rupanya.

Aku jadi manusia lemah yang rebah terus melata ke bumi. Bila berdiri terus goyah tersungkur. Jadi, bagaimana?

Entah kenapa, rasa begitu sakit. Begitu perih.

Is it enough with only a short letter for him before I go? Tuhan, jujur aku tak kuat. Dan entah bila hati akan jadi kuat lagi, untuk dia.

Aku tak marah, jauh sekali dendam dan benci. Aku cuma, terluka. Terluka yang tak terlihat. Yang entah bila sembuhnya.

Maaf.
Terasa rapuh sekali, ayah.

01 January 2017

Love

Cinta.

Pada saat tuhan ambil dia dari harapan hatiku, aku masih percaya cinta.
Pada saat ibu dan ayah berpisah dan hidup dengan amarah, aku masih percaya cinta.

Cinta yang menebarkan semangat, cinta yang memberi kekuatan, cinta yang membahagiakan.

Walau saat tidak seorang pun yg aku percaya untuk aku cintai lagi, aku tetap percaya cinta. Karena ia terlindung dibalik hati, terselit dibalik doa-doa yang tak pernah sepi.

.